Maniakmotor – Pada seri terakhir MotoGP di Valencia lalu, tim Honda Repsol benar – benar tidak memunculkan pembalapnya ketika race. Walau tercepat kedua pada hari Jumat, Espargaro harus terlontar ke udara di tikungan ke-13 Valencia di FP3.
Insiden ini terjadi ketika ban belakang Espargaro slide atau bergeser dan menyebabkan kakinya terangkat dari Footrest, lalu Grip ban kembali dapat mencengkram aspal, yang justru membuat motor mengalami tank-slap dan melontarkan Espargaro ke udara.
Espargaro turut menyangkan teknologi MotoGP saat ini, “Dengan teknologi saat ini, pabrikan motor hanya bisa mengatasi dan menyetting motor untuk mengatasi satu jenis spin ban, yaitu spin tengah.” Jelas Espargaro, yang akhirnya bolos di sisa balapan Valencia.
Sama seperti keluhan Marc Marquez,tentang TC (Traction control) tidak pernah membantu di tikungan. “Saat motor kami angkat dan luruskan tentu it mengkontrol. Namun ketika kami mengalami spin ban di tikungan, itu tidak bekerja sama sekali.” Tambah dirinya dengan khawatir.
Menurutnya ini tidak akan menambahkan performa yang gila – gilaan. “Namun bisa mencegah kecelakaan seperti apa yang saya alami. Marc di Assen, atau di Jerez yang mematahkan tulang lengannya, kecelakaan Miller dan masih banyak lagi pembalap.” Jelas dirinya dengan sangat jelas.
Espargaro mencoba mengangkat topik ini kepada forum MotoGP. “Dan saya harap semua tim juga bisa mendorong hal ini ke peraturan tahun depan. Karena menurut saya slide saat berbelok inilah yang lebih penting untuk diatasi dari pada slide tengah.” Tutup Pol.
Tentu saja pernyataan ini memiliki poin – poin yang sangat bertentangan dengan pendapat Stoner di tulisan INI. Seolah – olah Pol ingin memberikan kemudahan tambahan untuk para pembalap MotoGP. Namun, kita tunggu saja kelanjutannya.
Raider
BACA JUGA
