MotoGP Tes Sepang: Marc Marquez Cium Aspal Dua Kali, Ternyata Motor Berubah Abis! Dimananya Tuch?

Maniakmotor – Kecepatan Marc Marquez hari ini terbilang cukup mengesankan untuk orang yang baru saja sembuh dari sakit diplopia. Juara dunia 8 kali itu bisa mencetak catatan waktu tercepat, lebih pelan 0.916 detik dari Aleix Espargaro yang tercepat. Atau kalau dihitung lagi, maka  jadi 1 menit 59.287 detik dengan penuh energi.

Hari ini doski juga memutari sirkuit Sepang sebanyak 62 putaran, menguji bahunya yang kelihatan sudah mulai baik. Walaupun begitu, Marc jadi satu – satunya pembalap yang terjatuh dua kali dalam 1 hari uji coba tes Official Sepang ini. Seolah ketakutan orang – orang akan matanya benar – benar terjadi pada matanya.

Namun ternyata, jauh dari alasan fisik, alias bukan karena humerus maupun diplopia. “Yaitu motornya berperilaku aneh, berbeda dari motor yang saya kendarai biasanya. Sehingga saya tidak bisa mengatakan, bahwa dengan motor 2022 ini kami telah menemukan arah yang baik,” sebut Marc Marquez dengan sedikit menaikkan bahu.

Tentu saja ada aspek positif, namun aspek negatifnya juga besar untuk Marc Marquez. “Motor baru ini membuat kami lebih mudah menjaga catatan waktu dengan baik. Namun sensasi kontak ban dengan aspal, kepercayaan diri, dan bagaimana ban depan mengarahkan motor, berbeda sama sekali,” jelas Marc Marquez dengan mendetail.

Makanya Marc bisa nyium aspal alias crash, gedubrak sampai dua kali hari ini dengan RC213V 2022-nya. “Sebut saja yang pertama memang salah saya yang agak lalai dengan kondisi suhu temperatur sirkuit yang sangat panas. Akan tetapi, saya tidak tahu yang terjadi di kecelakaan kedua. Tapi saya punya harapan bagus untuk motor ini, waktunya akan datang, tapi tidak dalam waktu dekat,” lanjut Marc Marquez dengan optimis.

Masalah mata sendiri yang baru selesai Diplopia juga masih belum selesai buat Marc Marquez. “Jika saya jatuh di tes ini, atau balapan lain dan mengalami kecelakaan yang mirip. Maka ada kemungkinan saraf itu kembali mengalami gangguan. Sebenarnya agak seram, karena saya belum pernah patah lebih dari dua kali. Tapi untuk diplopia ini sudah jadi lebih dari sekali, agak mirirs, hehe,” terang Marc dengan tertawa positif.

Untuk Marc sendiri, kepalanya sekarang jadi salah satu aset yang paling berharga dan dilindungi. “Saya sendiri tidak tahu kenapa saya seringkih ini, namun mata ini jadi tumit Achilles untuk saya,” tutup Marc dengan sedikit kecewa.

Salam Sehat! MM

BACA JUGA

Tes MotoGP Sepang: Joan Mir Nyaman Sama Suzuki, Tapi Honda Bisa Jadi Jodoh!