Maniakmotor – Marc Marquez sudah kembali ke sadel Motorcross, bahkan doski yang dikatakan tidak bisa hadir dalam press confrence Jumat kemarin, bisa muncul tiba – tiba. Disana sang juara dunia 8 kali juga mengungkapkan kondisi fisiknya secara rinci. Dengan memastikan tidak akan menjalani operasi untuk diplopia yang dialami.
Dalam waktu dekat, dia juga akan kembali ke berlatih dengan moge-nya, entah CBR RR-R atau RCV213vs di Valencia, Spanyol. Meskipun begitu, Pernat sang pengamat MotoGP dari Italia, meragukan hipotesis tersebut. Berbagai alasan diungkapkan, mulai belajar dari masa lalu dan resiko yang akan datang.
Pernat tidak ingin menyamakan motor lain dengan MotoGP yang asli, “logika mencoba motor sport jalanan di trek, adalah hal yang sempurna. Tapi saya tetap meragukan ia datang ke sirkuit Sepang mengendarai yang beneran (RC213V 2022). Kalaupun datang, pasti enggak maksimal dan kondusif, sama seperti waktu ia memaksakan tulang humerusnya di 2020,” tukas Pernat dengan tegas.
Lalu ia juga menghubungkannya dengan cedera masa lalu pada 2011, “ini baru 3 bulan rehabilitasi dari cedera yang ia alami di akhir Oktober itu. Dulu (2011) dia membutuhkan setidaknya 4-5 bulan untuk kembali. Secara realistis, ia baru bisa pulih secara hampir sempurna dalam 1 bulan mendatang, bukan 2 minggu lagi di Sepang,” tambah Pernat
Bagaimanapun kalau Marc akhirnya datang ke Sepang, itu akan menjadi risiko yang cukup besar. “Tentu saja akan memahami bagaimana ia beraksi di atas MotoGP, namun sama saja seperti kelinci percobaan dengan resiko yang tinggi,” lanjut Pernat tetap pesimis.
Tentu saja kehadiran Marc merupakan sesuatu yang seluruh Paddock MotoGP tunggu, terutama untuk menambah persaingan antar pembalap. “Banyak pembalap yang jadi kencang sekarang, dan semua ingin melihat Quartararo, Bagnaia, Mir dan Marc sang juara dunia 6 kali MotoGP itu bertarung di sana. Bisa melihatnya hadir akan sangat bagus untuk lingkungan kejuaraan dunia,” tutup Pernat yang juga terus menunggu Marc Marquez.
Bila ada yang berkata, Fabio dan Mir juara dunia karena tidak ada Marc maka sebisa mungkin sang pembalap dengan nomor start 93 itu harus hadir. Disana ledekan itu akan terbukti, apakah benar atau salah.
MM
BACA JUGA
