
Maniakmotor – Dua kali zonk, Andrea Dovizioso mulai gelisah dan akan mencoba bisa bertarung di posisi depan pada seri Argentina, Termas de Rio Hondo akhir pekan, 1-3 April 2022 mendatang.
Walaupun di Indonesia, MotoGP Mandalika kemarin ia tidak dapat poin karena masalah teknis. Namun sudah dua kali ini Dovizioso selalu kesusahan untuk tampil gemilang, atau setidaknya muncul di urutan 10 besar menunjukkan potensinya.
Sebagai pembalap berumur senior, yang masih keliatan muda. Tentu ia tetap harus berjaga-jaga, karena banyak anak muda Moto2 yang memiliki semangat berapi-api untuk bisa hadir menggantikannya di kelas MotoGP ini.
Beruntungnya, akhir pekan ini Andrea Dovizioso adalah pembalap yang bisa dibilang paling mengerti Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan pengalaman 3 kali podiumnya di Sirtkuit Tersebut. Yang punya podium lebih baik darinya hanya Marc Marquez yang abse.
“Kami memiliki kemampuan yang untuk bisa memberikan hasil baik di Indonesia, saya kami tidak punya kesempatan,” tutur Dovizioso dengan kecewa.
“Saya sangat ingin untuk kembali dan melakukan sesuatu yang baik. (Beruntung) Termas de Rio Hondo adalah sirkuit yang unik, namun sirkuit itu sangat bagus untuk Yamaha,” sambung Dovizioso dengan sangat optimis.
Kembali ke judul, Dovizioso tentunya harus berhati-hati dan mulai menunjukkan potensinya di atas motor tersebut.
Posisinya saat ini bahkan sudah terancam dengan keadaan Darryn Binder yang bisa memberikan posisi kompetitif di seri Indonesia kemarin.
Tidak hanya Darryn Binder, juga ada Toprak Razgatlioglu yang sangat haus untuk bisa merasakan jok Yamaha M1.
Juara dunia WSBK 2021 dari Turki itu sangat mendominasi dan kompetitif menggunakan Yamaha R1, menunjukkan kompetensi yang sangat menjajikan untuk pabrikan Jepang dari Yamaha tersebut.
Jangan lupa juga untuk menyebut nama Raul Fernandez yang hanya memiliki 1 tahun kontrak di KTM.
Beruntungnya untuk Dovi, Raul Fernandez baru sekali finis lebih baik darinya di GP Indonesia lalu.
Raider
BACA JUGA
Tidak Terima Jawaban Michelin, Puig: Komentar Taramasso Brutal, Honda Tentu Beradaptasi