
Maniakmotor – Rungkad entek-entekan, lagu yang cocok buat keadaan pabrikan Jepang saat ini bro. Makanya Ducati sampai ngalah, ketika Dorna bakal berikan jatah konsesi yang lebih banyak untuk Honda dan Yamaha. Beda dengan KTM yang justru menolak habis-habisan.
Pembelaan terhadap pabrikan Jepang ini diungkap langsung oleh Gigi Dall’Igna, bos Ducati berusia 57 tahun yang membawa Ducati hingga masa kejayaannya saat ini.
“Kami harus membuat keputusan yang masuk akal,” kata Gigi yang motor pabrikannya sudah memenangkan dua belas dari 20 balapan tahun lalu dan delapan dari sepuluh balapan pada tahun 2023 itu.
“Tidak apa-apa bagi saya jika Jepang bisa mendapatkan jatah itu (konsesi). lebih banyak hari tes. Mungkin kami juga bisa memberi mereka pembaruan bodi aero tambahan per musim dan driver,” ujarnya.
Bukan mesin ya bro, ya iyalah. Artinya percuma kalau regulasi konsesi tambahan ini hanya memberikan keleluasaan pabrikan Jepang untuk mengembangkan mesin. Itu bukan kata mimin, tapi kata Gigi yang gak ada gusinya tadi hehe.
“Saya rasa satu mesin lagi tidak terlalu penting bagi mereka. Yang lebih penting adalah mereka mendapatkan lebih banyak kebebasan dan peluang untuk pengembangan lebih lanjut. Jika mereka ingin meningkatkan performa motornya, mereka memerlukan opsi yang saat ini tidak diperbolehkan. Kita memerlukan peraturan yang memberikan ruang bagi perusahaan yang kesulitan untuk melakukan perbaikan teknis,” pungkasnya.
Raider