Maniakmotor – Performa yang mengesankan dari pembalap Thailand yang akrab dengan julukan ‘sucat pelay’ dari netizen-netizen Indonesia. Doski bisa cetak posisi ke-2, bahkan hampir juara mendapatkan posisi pertama di balapan seri Austria, 20-21 Agustus 2022.
Usai menyelesaikan balapan dengan last lap yang sangat menegangkan melawan Ai Ogura, Somkiat sang Sucat Pelay angkat bicara.
Enggak mengangkat dagu dengan sombong, justru merendah dan intropeksi diri akan kesalahan-kesalahan yang dilakukannya.
Pasalnya, saat mengikuti rekan satu timnya, Ai Ogura, doski mengaku sulit untuk mengimabngi ritme sang pembalap dari negeri Samurai.
“Saya mencoba yang terbaik sejak putaran pertama, termasuk ketika mengejar Ai Ogura. Namun saya banyak melakukan kesalahan, salah mengerem dan melebar terutamanya,” kata Chantra dengan senyum-senyum khasnya.
“Termasuk di putaran terakhir, saat saya mendahuluinya saya jadi melebar. Ai Ogura langsung mengambil kesempatan atas kesalahan saya dan saya tidak bisa melakukan apa-apa,” ujar Somkiat Chantra.
Adapun terkait kemenangan antara kedua pembalap dari tim Asia Dream Racing ini, Ai Ogura merasa sangat senang bahkan menurutnya, itu hari paling bersejarah di dalam balapan dirinya.
“Ini kemenangan pertama saya di Moto2, dan saya merasa ini sangat penting bahkan lebih penting dari kejuaraan dunia,” kata Ai Ogura.
“Balapan hari itu juga sangat menyenangkan. Saya tahu ketika ada Chantra di belakang saya, dia pasti akan mencoba mengejar saya. Kami berdua membalap bersama-sama sejak Junior FIM Wolrd Championship, jadi saya juga tahu ia akan mencoba menyalip saya di putaran terakhir,” pungkas Ai Ogura.
Raider
BACA JUGA
Sikut Toprak Harus Dijahit 6 Kali, Uji Coba Barcelona Jadi Mimpi Buruk!
