Pasca Moto3 Sachsenring, Tatay Dihukum! Nakagami Honda di Barcelona Tidak? Lah, Loh

Maniakmotor – Carlos Tatay melakukan kesalahan yang sangat mirip dengan kesalahan Nakagami di Barcelona, mengerem terlalu dekat,bablas dan pembalap lain kena imbasnya, namun langsung di hukum  2 dengan 2 putaran panjang di Sachsenring atau long lap penalty.

Peraturan dan Regulasi adilkah untuk semua orang? Mungkin, atau mungkin tergantung kategori dan kelas balapan yang di ikuti, setidaknya kelihatan seperti itu kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia.

Di Barcelona kejadiannya semua sudah tahu, Nakagami nafsu mencoba dapat posisi dan akhirnya nyungsep menyeret Alex Rins (yang kemudian pergelangan tangan retak) , Francesco Bagnaia  ke pasir pinggir sirkuit, bukan pinggir pantai.

Di kejadian itu para race director dan steward MotoGP menganggap murni race incident atau kecelakaan balapan yang natural yang dimana tidak ada yang bisa di salahkan sehingga Nakagami lolos dari hukuman pihak Dorna. Protes dari pihak tim yang merasa di rugikan (Suzuki) juga tidak didengar dan di tentukan Nakagami tidak bersalah oleh staff FIM di Dorna yang di pimpin Freddie Spencer.

Sebenarnya tidak ada masalah dari keputusan tersebut, jika tidak adanya kejadian yang sangat mirip pergerakan dan efeknya di Moto3 seri Sachsenring kemarin.

Carlos tatay melakukan kesalahan dalam pengereman dan menghantam Ricardo Rossi, dan John Mcphee yang kemudian ketiganya cium aspal dan pulang bertangan kosong. Tentunya jika dilihat dari sisi pandang kejadian taka nakagami, ini seharusnya race incident dan tidak ada yang salah.

Namun yang terjadi adalah para steward di MotoGP menjatuhkan hukuman pada Carlos tatay dengan long lap penalty sebanyak 2x yang harus dilakukan pada seri balapan berikutnya yakni di sirkuit Assen,Belanda.

Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang, kenapa Tatay dihukum dan Nakagami tidak, apakah steward yang bertanggung jawab di MotoGP memang tidak kompeten seperti kata Alex Rins, atau memang ada pilih kasih di antara para pembalap dan para race director?

Itu yang jadi pertanyaannya, HEHE! BONE

Editor: MM

BACA JUGA

RCB Buktikan Kenyamanan Bahkan untuk Pembalap Cilik di R15 Junior Pro YSR 2022!

Jorge Lorenzo Puji Serta Kritik Francesco Bagnia! Mental Tempe?

BAGIKAN