
Maniakmotor – Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir harus puas berada di urutan ke-8 pada kualifikasi MotoGP Qatar, 5 Maret 2022 kemarin. Tentunya walau kurang baik, namun justru menunjukkan adanya perkembangan Suzuki di tahun 2022.
Eit, bukan berarti Joan Mir nggak kecewa akan hasilnya. Lantaran, doski malah dipecundangi joki yang mengikutinya pada Q2 kemarin, Marc Marquez. Nggak berhenti disitu menurutnya kondisi sirkuit nggak kondusif untuk mencetak waktu kencang.
“Mungkin saya bisa bersyukur karena dermawan, tapi marah karena bodoh. Saya malah ngegas motor saya untuk Marc Marquez, yang membuatnya jadi lebih cepat dari saya. Jujur saya hanya bisa belajar dari situasi ini,” terang Joan Mir dengan muak.
Marc Marquez selalu mengambil kesempatan untuk membuntuti Mir dengan jarak 0.5-1 detik. Setelah itu, Marc akan memanfaatkan Mir yang ada di depannya untuk slip stream, alias curi angin. Dengan begitu, Marc bisa lebih kencang di track lurus utama pada kecepatan tertinggi atau top speed.

Aksi Marc Marquez ini juga sangat beresiko untuk membuat masalah seperti tabrakan, yang untung saja tidak terjadi. “Namun, kalau sampai dia menyetuh saya di sana, kami pasti akan punya masalah,” tegas Mir yang mulai jengkel dengan perilaku Marc. Ini juga dilakukan pada GP Portugal 2021 lalu dengannya.
Berbicara tentang masalah, Joan Mir juga pernah selek dengan Miller di Qatar ataupun di COTA. “Kami sering mengalami masalah, lantaran dia start dari depan dan berakhir di belakang. Sementara saya sebaliknya, start di belakang dan perlahan ke depan. Namun dia adalah orang baik, dan kami selalu berteman di luar sirkuit,” tutup Mir dengan harapan bisa tampil kompetitif di balapan nanti.
Raider
BACA JUGA
Hasil FP4 MotoGP 2022: Zarco Tunjukkan Potensi Untuk Race Esok, Ada Nakagamai dan Aleix!
Hasil Q2 Moto2 Qatar 2022: Murid Rossi Vietti Tercepat, Duo Marc VDS Front Row! Acosta?