
Maniakmotor – Andrea Dovizioso jadi yang paling senior di MotoGP tahun 2022 dengan usia 35 tahun, dan sudah habiskan 12 musim di MotoGP. Doski juga punya segudang pengalaman pada motor yang berbeda – beda. Mulai dari Honda, ke Yamaha, Ducati bahkan juga sempat menjadi tester di Aprilia.
Oleh karena itu, Andrea Dovizioso ikut memberikan komentar pada motornya di tahun 2022. Motor dengan sebutan terkenal, “motor gampang”. Karena pada kenyataannya, banyak yang dengan mudah menyesuaikan diri dengan motor pabrikan Iwata tersebut. Banyak yang bilang juga Yamaha M1 adalah motor paling ‘seimbang’, lengkap di setiap sisi.
Untuk Dovi enggak perlu mikir dua kali untuk menyetujui cap tersebut. “Gampang dikendarai adalah sebuah sesuatu. Tapi ada tapinya, yaitu untuk jadi cepat adalah cerita berbeda,” tukas sang pembalap dar Italia tersebut.
“Mungkin beberapa tahun lalu situasi ini berbeda, dimana semua orang dengan Yamaha bisa cukup kompetitif muncul di dalam 10 besar. Namun sekarang, hanya beberapa yang ada di depan dengan Yamaha,” jelas Dovi dengan maksud sedikit kritikan.
Kalau dibandingkan dengan Ducati atau motor yang pernah dicobanya Dovi setuju bahwa Yamaha ‘lebih mudah’. “Namun pada akhirnya, kecepatan adalah sesuatu hal yang perlu. Karena pada kenyataannya, anda butuh motor kencang saat ingin mengejar catatan waktu tertentu atau justru saat anda sedang pelan,” tutup Andrea Dovizioso.
Dovizioso sendiri berhasil cetak posisi ke-9, ke-19 dan ke-16 pada tes Mandalika yang diselenggarakan selama 3 hari.
Raider
BACA JUGA
Hasil Tes Moto2&Moto3 Jerez Hari Ke-2: Acosta Melejit Diikuti Ogura, Mario Aji?