Pengamat Kritik Dorna Terlalu ‘Lembek’, Mengizinkan Suzuki Cabut Usai Kontrak hingga 2026!

Dorna dinilai terlalu lembek pada tim pabrikan, membiarkan Suuzki Kabur usai kontrak 5 tahun. Pengamat takuti pabrikan lain yang mulai lesu juga ngikut!

Maniakmotor – Pengamat serta mantan pembalap MotoGP, Keith Huewen, membicarakan Suzuki yang tiba-tiba menyatakan cabut dari MotoGP yang juga menadi pembicaraan utama di jagat raya MotoGP.

Adapun sebelumnya, yakni usai balap di Le Mans, Suzuki telah meresmikan keputusannya untuk meninggalkan MotoGP.

Kendati demikian, Sekarang pun Dorna belum  mengurungkan pembuatan keputusan untuk membatasi total pembalap menjadi 22 dan terus membuka slot untuk tim baru untuk musim 2023.

Melihat hal itu, host podcast kali ini, Keith Huewen memberikan pernyataan menarik. Yakni, apakah manufacturer atau pabrikan lain boleh  mengikuti jejak Suzuki dalam meninggalkan MotoGP di tengah-tengah situasi global yang ada saat ini.

“Hal ini sama saja seperti ketika Negara Inggris meninggalkan Uni Eropa. Untuk menghukumnya,  Uni Eropa mempersulit Inggri, karena jika tidak begitu Negara-negara lain otomatis akan ikut hengkang dari Uni Eropa juga yang memiliki banyak syarat. Harusnya kurang lebih seperti ini di MotoGP, Dorna harus menghukum Suzuki,” tutur Keith Huewen.

Pasalnya, menurut Huewen, ia yakin Dorna tidak akan bertahan lama jika para manufacturer diperbolehkan untuk hengkang begitu saja meskipun sudah menandatangani kontrak 5 tahun karena masalah ekonomi manufacturer.

Hal ini terlihat ada sedikit kelembekan di dala pengambilan keputusan Dorna, yang menjadi bahan rebusan atau kompor Huewen hari ini.

“Anda tidak bisa kabur dari kontrak hanya karena tidak sesuai dengan situasi anda. Tetapi disisi lain menurut saya alasan adanya perang Ukraina juga merupakan alasan yang cukup sah karena hal tersebut tidak dapat diperkirakan,” katanya.

“Dan di zaman modern ini motor-motor sport sudah mulai susah untuk di jual, tidak seperti dulu, ketika sebuah pabrikan menang di MotoGP hari minggu, penjualan akan menyusul booming pada hari senin,” ujar Keith Huewen mengenai situasi pasar motor sport saat ini dan mencampuri situasi perang Russia-ukraina.

Huewen juga mengatakan bahwa pabrikan-pabrikan lain sebenarnya mulai merasakan hal ini.

Dan pada dasarnya mulai saling melirik, apakah investasi di MotoGP yang diperuntukkan riset teknologi dan sekalian promosi masih worth it atau tidak, hanya yang duluan cabut adalah Suzuki untuk saat ini.

Apakah pengamatan Huewen jeli? Bone

Editor: Raider

BACA JUGA

Miliki Bagasi Terbesar Dikelasnya, Yamaha FreeGo Jadi Motor Unggulan Keluarga Muda

Valentino Rossi Menuju Dunia Virtual, Brand VR46 Bisa Diakses di Metaverse!

BAGIKAN