
Maniakmotor – Satu kesempatan untuk mendekatkan poin dengan Fabio Quartararo hilang lagi bagi Aleix Espargaro pada seri Silverstone (7/8/2022) yang lalu, kali ini hilang akibat cidera. Namun, klasemen 2022 masih sangat terbuka dan semakin rapat antara Quartararo, Espargaro, dan Bagnaia.
Poin klasemen semakin rapat dan masih terbuka untuk siapa saja pada seri Silverstone. Quartararo yang gagal finish terdepan untuk mengamankan poin untuk ke-2 kalinya setelah seri Assen memberikan harapan bagi rival-rival klasemennya di 2022.
Pecco Bagnaia yang tadinya tertinggal 90 poin, sekarang hanya selisih 49 poin dengan Quartararo semenjak mengoleksi 2 kali kemenangan berturut-turut. Sedangkan Aleix Espargaro memiliki jarak poin yang lebih dekat lagi dengan Quartararo meski setelah mengalami cidera tangan pada seri Silverstone.
Setelah bertahun-tahun bekerja dengan Aprilia untuk membangun motor yang kompetitif, Aleix Espargaro bersama dengan Aprilia mulai menikmati hasil dari kerja keras yang tadinya terlihat seperti tidak ada harapan tersebut.
Namun, dalam beberapa balapan terakhir banyak kesempatan untuk mendapatkan keunggulan poin klasemen terbuang oleh Aleix. Seperti pada seri Barcelona dimana doi blunder pada lap terakhir dengan mengira sudah finish, seri Assen yang kontak dengan Quartararo, dan Silverstone dimana kesulitan setelah crash pada sesi FP4.
Jika diteliti lebih lanjut, dari semua kesempatan tersebut sebenarnya Aleix sudah dapat menutup setidaknya setengah atau semua dari selisih 20 sekian poin dengan Fabio Quartararo, dan hal tersebut dapat memberikan tontonan yang lebih menarik bagi penonton dengan persiangan sengit keduanya untuk poin sampai akhir musim.
Meski begitu, kemenangan Maverick Vinales pada seri Silverstone kemarin menunjukan bahwa motor Aprilia memang sudah siap untuk meraih prestasi secara konsisten.
Sisa seri yang ada masih 8 seri lagi. Jika Aleix Espargaro membutuhkan 1 – 2 seri untuk memulihkan tangannya yang cidera, bukan mustahil untuk meraih hasil podium secara konsisten pada sisa seri 6 atau 7 seri kemudian.
Namun semua itu berada di bawah syarat bahwa Aleix Espargaro tidak melakukan blunder atau kesalahan lagi yang dapat merugikannya secara poin klasemen. Dari sini Aleix harus dapat bermain pintar untuk terus mendapatkan poin semaksimal mungkin dalam setiap seri yang di ikuti mau dalam kondisi cidera atau fit.
BONE
BACA JUGA
Fabio Quartararo Salahkan Tim di Silverstone! M1 nya ‘Meleyot’ di Akhir Balapan