
Maniakmotor – Urusan setting peak power yang stop and go di balapan pasar senggol, Racetech juga tetap dominan alias engga hanya di sirkuit permanen.
Tuh buktinya motor garapan Ko Leon bisa podium 1-3 di Race 1 Expert LFN HP969 Road Race Purwokerto, pada 30 September 2023. Yaitu lewat Riky Ibrahim di posisi 1, disusul Aldi Satya san Lucky Hendriansyah secara berurutan.
Walau memang mengambil untung dari Alfi Husni yang kali ini sedang kurang beruntung karena mesinnya trouble. Tetapi Riky dan kawan-kawan Racetch dari awal perlombaan memang tak pernah lepas dari bagian depan perlombaan, makanya bisa mencuri momen.
Lantas bagaimana sih bro cara menyetting motor Road Race di sirkuit pasar senggol yang mementingkan peak power motor? Itu pernah dibocorkan Ko Leon Chandra pada event yang berbeda.
“Untuk sejenis sirkuit seperti ini butuh peak power yang tinggi. Sirkuit kecil, tapi berkarakter cepat untuk mesin 150,” kata Leon yang teknik MX-King bikinannya ada di tulisan lain.
Yang jelas agak beda dengan sirkuit permanen yang mengalir, “Settingan mesin dibuat sedikit lebih fokus untuk mendapatkan tenaga yang besar, tapi tentu dengan suspensi yang terus disesuaikan,” ujarnya.
Nah bro, artinya yang perlu digaris bawahi adalah Ko Leon tetap terbukti jagoan dalam meracik motor yanh membutuhkan tenaga di rpm-rpm bawah. Makanya motor ya ngacir abis di sirkuit pasar senggol NP. GOR Satria kali ini.
Raider