
Maniakmotor – Aldi Satya Mahendra, atau yang kita kenal sebagai ASM, berhasil menaklukkan Yellow Group dengan cengiran licin di wajahnya, sementara Galang Hendra Pratma harus puas dengan posisi runner-up di Blue Group dalam babak kualifikasi yang memicu gejolak dalam Yamaha Endurance Festival 2023 (YEF 2023). Kejadian epik ini terjadi di Sirkuit Mandalika Lombok pada hari Sabtu yang bersejarah, tanggal 21 Oktober.
Kisah hebat ini juga mencakup tim unggulan, Yamaha BAF Akai Jaya MBKW2, yang berlambangkan kejayaan di bawah pimpinan yang karismatik, Andi Raja Limbunan (ARL), dan dikelola dengan penuh semangat oleh sosok manajer ulung, Keshley. Dukungan teknis pun tak diragukan lagi, datang dari pusat kejayaan MBKW2 Jogjakarta. Mereka akan memacu mesin andalan, Yamaha YZF-R25, dalam persaingan epik balap ketahanan yang berlangsung selama 2 jam tanpa henti.
Namun, catatan yang paling mencolok adalah usia muda ASM, yang baru menginjak 17 tahun. Dia menjadi bintang dalam debutnya di arena balap ketahanan YEF 2023 Mandalika, menciptakan inspirasi sejati bagi semua pecinta balap. Sosok yang pernah meraih posisi runner-up dalam panggung Eropa R3 bLU cRU European Championship 2023.
Namun, pertanyaan besar yang melayang adalah strategi apa yang akan diterapkan oleh sang juara muda, ASM, yang akan menjadi pahlawan pertama yang meluncurkan balapannya? Yang pasti, dia siap untuk mematikan mesinnya hingga titik penghabisan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya takkan ragu, Om. Saya akan menekan gas hingga batas waktu maksimal setengah jam,” demikian kata-kata penuh semangat yang keluar dari mulut ASM. Tentang ambisinya, dia berbicara tanpa keraguan,
“Target saya adalah memenangkan perlombaan ini,” tambah ASM yang pada musim depan (2023) diperkirakan akan bersaing di panggung balap dunia WorldSSP30. Semoga ASM dan timnya berhasil mewujudkan impian tersebut dalam persaingan epik ini!