Maniakmotor – Pada Yamaha Endurance Festival 2023 (YEF 2023) di Sirkuit Mandalika Lombok, Minggu (22 Oktober), tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 dengan mekanik Yogy MBKW2 dan tukang mapping Dwix MKO Racing memenangkan perlombaan balap ketahanan selama 2 jam dengan Yamaha YZF-R25. Sukses mereka tidak hanya ditentukan oleh kecepatan, tetapi juga oleh strategi pit in dan pit out yang sangat penting dalam balap ketahanan.
Balap ketahanan, seperti YEF 2023, tidak hanya mempertimbangkan siapa yang tercepat, tetapi juga memerlukan strategi yang tepat dalam hal timing saat masuk pit area untuk penggantian pembalap atau pengisian bahan bakar. Waktu harus dihitung dengan akurat. Kesalahan dalam penggantian pembalap yang berkaitan dengan pengisian bahan bakar bisa berarti harus masuk pit area lagi, yang akan memakan waktu berharga.
Selain itu, harus berhati-hati dengan aturan di pit area dan batas kecepatan saat masuk pit area dan keluar menuju trek. Pelanggaran terhadap aturan dapat mengakibatkan hukuman penalti.
Dalam kasus Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra, mereka mengalami sedikit kesalahan dalam pengisian volume bahan bakar pada awalnya, yang membuat mereka harus masuk pit area sekitar 26-27 menit, sedikit di bawah batas waktu 30 menit. Namun, mereka kemudian mampu bermain dengan aman, menjaga ritme balapan, dan menghindari kesalahan hingga merebut podium terbaik.
Strategi pit in dan pit out yang cerdas adalah kunci sukses dalam balap ketahanan, seperti yang ditunjukkan oleh prestasi istimewa kakak-beradik Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra di YEF 2023. Kesalahan kecil dalam timing dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir balapan.
