
Maniakmotor – Berani beda, Francesco Bagnaia jadikan dirinya joki pertama yang pakai nomor motor 1 setelah 11 tahun dibuat nganggur. Lantas, apakah doski tidak takut terhadap kutukan start nomor 1?
Kalau masih ingat, kutukan start nomor 1 diderita 3 joki terakhir yang memakainya di MotoGP. Yap, siapa lagi kalau bukan Casey Stoner, Nicky Hayden, hingga Jorge Lorenzo yang ketiganya tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia di tahun berikutnya.
“Saya selalu menyukai itu (nomor 1) karena menghormati fakta bahwa Anda adalah juara dunia adalah hal yang benar. Angka 1 melambangkan siapa Anda. Dari sudut pandang saya, sangat tepat untuk mengapresiasi apa yang dicapai tahun lalu,” tukas Bagnaia.

Bukan berarti Francesco Bagnaia yang akrab dipanggil Pecco itu tak suka dengan nomor motornya yang lama, yakni 63. Karena kalau bro pakai skill mata elang, maka akan terlihat nomor 63 kecil di dalam angka 1 pada motor Francesco Bagnaia.
“63 tetap, bahkan akan selalu ada, dan nomor 63 juga ditampilkan dalam ukuran besar di helm saya. Tapi saya memikirkan fakta bahwa Anda sudah lama tidak melihat start nomor 1 di MotoGP. Dan secara pribadi, saya selalu mengagumi ketika seseorang mengemudi dengan nomor 1,” katanya.
“Namun saya berharap butuh waktu selama mungkin agar 63 benar-benar menjadi nomor start motor saya lagi,” ucap Bagnaia sembari tersenyum, dengan indikasi masih ingin menjadi juara dunia MotoGP di tahun 2023.
Kembali berbicara kutukan, Bagnaia sendiri juga paham betul kutukan yang akan menghantuinya di tahun 2023. Apalagi bicara persaingan MotoGP yang semakin merata dan ketat.
“Melihat nomor 1 di motor ini sungguh indah. Dan tujuan saya adalah memberikan segalanya untuk mempertahankan nomor ini. Saya tahu tidak akan mudah, dan saya mengharapkan persaingan yang lebih ketat dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya menyimpulkan.
MM
BACA JUGA
Resmi Jadi Teman Satu Tim, Enea Bastianini Langsung Sebut Francesco Bagnaia ‘Bajingan’!
Baru Sekali Pakai Ducati, Alex Marquez Langsung Saingi Catatan Waktu Paling Maksanya dengan RC213V!