
Maniakmotor – Yang namanya setting motor enggak perlu dalem-dalem bila ingin sabet posisi ke-1. Buktinya muncul dari joki Ziear Racing Team, Gupita Kresna yang mampu berada di urutan pertama pada sesi kualfikasi R15 Pro Riders di Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race seri 2 2022.
Bukan turun mesin, Bima dan timnya ‘hanya’ menyesuaikan settingan final gear. Yakni menurunkan mata dari awalnya dengan perbandigan 16-48 menjadi 16-47.
Kendati sepele, namun final geal ini memiliki dampak yang sangat krusial. Apalagi kalau bicara kualifikasi.
Itu diceritakan sang kepala menaik tim Ziear Racing, Bima Aditya kepada tim maniakmotor.com.
“Sebenarnya enggak ada settingan yang istimewa mas. Namun kami bisa lebih tahu kekuatan motor karena dari sesi latihan bebas kemarin Gupito saya suruh jalan sendiri,” ujarnya.
“Nah dari jalan sendiri ini kami bisa lebih memaksimalkan settingan final gear. Itu kami turunkan satu mata, untuk membuat motor lebih tahan ketika bergerombol di sesi kualifikasi,” ucapnya
Pasalnya, menurut Bima, settingan mesin dengan final gear yang ringan akan sangat mempengaruhi kekuatan mesin.
Terutama di dalam sesi kualfikasi ketika motor-motor saling menguntit satu sama lain.
“Apalagi di kualifikasi ini juga digabung dengan komunitas, slip stream pasti banyak. Tentu saja kalau dengan gir yang terlalu ringan bisa-bisa mesin tak tahan kan mas,” ujarnya.
“Dari sebelumnya gir belakang itu 48, sekarang jadi 47 dengan gir depan 16. Mungkin saja besok pada balapan akan ketemu dengan situasi yang sama, karena itu saya sudah siapkan dengan settingan yang kurang lebih mirip,” pungkasnya.
Yang pasti, dari Bima Aditya kita bisa belajar bagaimana cara menyetting final gir sesuai sikon.
Bila sudah ngejambak saat motor lari sendiri (di sirkuit besar), maka jangan semakin ditambah lagi mata girya ketika sesi bergerombol.
Kalau bisa turunkan minimal 1 mata untuk mendapatkan tenaga yang maksimal.
Raider
BACA JUGA
QP All New Junior Pro YSR Seri 2 2022 Dirajai Dhani Orlando, Rupanya Adik M. Faerozi!