
Maniakmotor – Curhat! Scott Redding bandingkan kejuaraan World Superbike (WSBK) dengan kejuaraan balap motor lainnya.
Melihat persaingan di WSBK saat ini, Scott datang dengan kesimpulan dan sebut saja ‘hipotesa’ terbarunya.
Adapun dari pandangan pembalap asal Britania Raya itu, menurutna WSBK adalah balapan yang lebih mementingkan kemampuan motor dibandingkan kemampuan pembalap.
Hal ini dibuktikan dari performa Alvaro Bautista, yang katanya sangat meningkat pesat ketika berlabuh di tim Ducati. Berbeda dari tim Honda ketika pembalap asal Spanyol itu tidak berkutik.
“Mesin dan Motor dapat memberikan perbedaan drastis, oleh karena itu saya sebut Motor berpengaruh lebih besar dari pada pembalap di kelas WSBK,” kata Redding.
“Lihat saja Alvaro, dia mendominasi dengan Ducati di 2019, kemudian keteteran dengan Honda tahun berikutnya, dan kemudian kembali dominasi lagi dengan Ducati tahun ini” ujar Redding menambahkan,” ucapnya.
Nggak berhenti dengan hanya melihat kompetitior, Redding juga turut intropeksi terhadap diri sendiri.
Dirinya juga membandingkan pembalap BMW yang satu pabrikan denganya, Michael Rinaldi yang menurutnya bisa menunggangi motor dengan kecepatan sedikit lebih pelan darinya.
“Di saat yang sama, Michael Rinaldi teammate saya, menunggangi motor seperti saya, namun berada di belakang saya,” ujarnya.
“Motor memang berperan besar namun, anda membutuhkan pembalap yang dapat membawa dan mengeluarkan kemampuan motor lebih dari 100%,” kata Redding.
Maniakmotor.com mencoba sedikit mengungkap fakta. Dan data menunjukkan bahwa Scott Redding, Michael Van Der Mark, Alvaro Bautista, Alex Lowes, Tom Sykes pernah finish di dalam top 3 klasemen WSBK.
Namun, setelah berganti pabrikan semuanya berubah peran menjadi pembalap yang kurang kompetitif di WSBK.
Pada tahun 2018 Michael Van Der Mark finish di peringkat ke-3 klasemen WSBK bersama Yamaha. Hal tersebut dilakukan juga tahun berikutnya oleh mantan setimnya, Alex Lowes. Michael telah balapan dengan BMW semenjak tahun 2021, dan Lowes dengan Kawasaki sejak 2020.
Alvaro Bautista telah jadi runner up pada tahun 2019 dengan Ducati dan hampir jurdun, dan kemudian pindah ke Honda sleama 2 tahun. Scott Redding juga melakukan hal yang sama pada tahun 2020, Runner up dengan Ducati 2020 dan peringkat ke-3 klasemen tahun berikutnya, kemudian pindah ke BMW sejak awal tahun 2022.
Pada saat Bautista berkendara untuk Honda dia finish di peringkat ke-9 klasemen, Lowes ke -6 dan ke-9 di Kawasaki dan sekarang ke-7. Sedangkan Redding sekarang berada di posisi ke -11 klasemen dengan BMW setelah hanya mengikuti 3 kali balapan.
Redding sendiri mengaku masih beradaptasi dengan motor dan mengatakan targetnya saat ini bukanlah podium namun ingin konsisten finish di posisi 5 besar, setelah itu tercapai baru doi mengincar yang lebih tinggi lagi, begitu katanya.
BONE
Editor: Raider
BACA JUGA
Prediksi Bursa Pembalap 2023, Joan Mir Sleding Bastianini dan Martin ke Factory Ducati?