
Maniakmotor – Di MotoGP, Remy Gardner terkenal sebagai ‘anak bawang’ karena selalu finis di posisi-posisi belakang pada hampir setiap balapan yang ada. Makanya di WSBK nanti, hal itu tidak mau ia ulangi kembali.
Kendati demikian, tentu Remy Gardner tak memungkiri bahwa saat ini doski ada di balapan yang kalau bicara spesifikasi motor ‘sedikit’ lebih rendah dari pada MotoGP.
Bukan turun kasta ya, hehe. Jangan sampai sala persepsi, walau bukan motor purwarupa seperti MotoGP yang menggunakan teknologi-teknologi terbaru, namun kekompetitifan WSBK juga tinggi.
Yang juara ialah mereka yang memang benar-benar memiliki motivasi tinggi dan riset motor yang benar-benar.
“Saya membuat begitu banyak pengorbanan untuk pindah ke WSBK. Tentunya saya akan merindukan berada di MotoGP,” ujarnya.
“Tapi untuk tetap balapan adalah sesuatu yang ingin saya lanjutkan karena itu adalah mimpi besar yang telah saya kerjakan sepanjang hidup saya,” ujarnya.
Dan artinya, di WSBK Remy Gardner juga tidak akan setengah-setengah. Di balapan yang kompetitif itu, ia akan mencoba untuk kembali ke masa kejayaannya seperti di Moto2.
“Tapi mungkin saya sangat menyukai superbike sehingga saya tidak ingin kembali. Aku tidak tahu. Ada bagian dari diri saya yang mengatakan bahwa saya ingin kembali dan membuktikannya kepada mereka, jelas siapa yang saya maksud,” tuturnya menegaskan.
Pastinya akan di depan, bukan berada di bayang-bayang pembalap lain seperti di MotoGP dengan KTM RC16 yang nyatanya memang seperti motor bebek berembel MotoGP ketika dibandingkan dengan Ducati, hehe.
“Paket yang kami miliki untuk tahun depan seharusnya tidak terlalu buruk. Ini semakin menarik. Saya harap kami bisa berjuang untuk podium karena itulah yang saya inginkan. Saya tidak ingin menjadi yang terakhir lagi,” pungkasnya.
Raider
BACA JUGA’
Honda Ubah Mesin di Tes Resmi Jerez, Begini Cara Mereka Tingkatkan Torsi Honda CBR1000R-RR nya!