
Maniakmotor – Forbes merilis gaji para atlet di dunia, dan sesuai dengan dugaan, tidak ada nama pembalap MotoGP di dalam 25 besar. Padahal rival olahraga MotoGP yang roda 4 saja sudah masuk di sana, lewat Verstappen atau Hamilton.
Menyikapi hal ini, komunitas pengiat MotoGP dari pembalap hingga manajer tim ikut mengomentarinya.
Seperti Alex Rins yang barus saja ikut mengkritik Sirkuit KymiRing, pembalap Suzuki itu turut mengomentari hal ini. Termasuk ketika Fenati dipecat tanpa sepengetahuan dua belah pihak.
Dari sana, Rins juga turut menyayangkan ada kontrak sangat rendah, sehingga Rins menyarankan untuk pembuatan nilai kontrak minimal agar tidak ada pembalap-pembalap yang di eksploitasi dan menerima kontrak yang murahan.
“Saya tidak tahu berapa, tapi saya tahu ada yang menerima kontrak dengan angka sangat rendah bahkan hampa di kelas pemula,” ucap pembalap dengan gaji 3 juta euro setahun itu.
Pernyataan Rins didukung oleh pada manajer Joan Mir, Paco Sanchez, banyak pembalap, khususnya mereka para pembalap muda saat ini di MotoGP mau-mau saja menerima kontrak yang bernilai 100,000 euro atau bahkan ada juga yang mau balap di MotoGP dengan kontrak gratis.
“Saya sebagai manajer pribadi Joan Mir tidak akan pernah menerima kontrak dengan angka 0 atau kontrak-kontrak lainnya dengan angka yang sangat murah seperti ‘t*i’,” ucap Sanchez dengna sangat sarkas.
Karena menurutnya di MotoGP 100 ribu euro saja sudah tidak pantas. Sanchez menekankan MotoGP sebagai olahraga sudah sepantaran dengan olahraga utama di dunia ini seperti NBA,B ola,Golf,F1 yang sebagai perbandingan gaji minimal pertahunnya 2 juta euro.
Doi juga bercerita bahwa bahkan Joan Mir sempat ditawari gaji senilai gaji yang dia terima pada saat dia masih balapan musim rookie.
Menurut Paco Sanchez dan pembalap seperti Alex Rins, situasi saat ini di MotoGP mengenai pembayaran pembalap harus berubah karena taruhan yang diberikan pembalap setiap balapan adalah nyawa bukan sekedar keringat.
Joan Mir sendiri menerima angka 6 juta euro per tahunnya dari Suzuki usai juara dunia di 2020.
Ngomong-ngomong, pembalap F1 yang memiliki gelar juara dunia dibayar di anga 30+ juta euro.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2022
LE MANS: MOTOGP WORLD CHAMPIONSHIP STANDINGS | |||||
POS | RIDER | NAT | TEAM | POINTS | DIFF. |
1 | Fabio Quartararo | FRA | Monster Yamaha (YZR-M1) | 102 | |
2 | Aleix Espargaro | SPA | Aprilia Racing (RS-GP) | 98 | (-4) |
3 | Enea Bastianini | ITA | Gresini Ducati (GP21) | 94 | (-8) |
4 | Alex Rins | SPA | Suzuki Ecstar (GSX-RR) | 69 | (-33) |
5 | Jack Miller | AUS | Ducati Lenovo (GP22) | 62 | (-40) |
6 | Johann Zarco | FRA | Pramac Ducati (GP22) | 62 | (-40) |
7 | Francesco Bagnaia | ITA | Ducati Lenovo (GP22) | 56 | (-46) |
8 | Brad Binder | RSA | Red Bull KTM (RC16) | 56 | (-46) |
9 | Joan Mir | SPA | Suzuki Ecstar (GSX-RR) | 56 | (-46) |
10 | Marc Marquez | SPA | Repsol Honda (RC213V) | 54 | (-48) |
11 | Miguel Oliveira | POR | Red Bull KTM (RC16) | 43 | (-59) |
12 | Pol Espargaro | SPA | Repsol Honda (RC213V) | 40 | (-62) |
13 | Maverick Viñales | SPA | Aprilia Racing (RS-GP) | 33 | (-69) |
14 | Takaaki Nakagami | JPN | LCR Honda (RC213V) | 30 | (-72) |
15 | Jorge Martin | SPA | Pramac Ducati (GP22) | 28 | (-74) |
16 | Luca Marini | ITA | Mooney VR46 Ducati (GP22) | 21 | (-81) |
17 | Franco Morbidelli | ITA | Monster Yamaha (YZR-M1) | 19 | (-83) |
18 | Marco Bezzecchi | ITA | Mooney VR46 Ducati (GP21)* | 19 | (-83) |
19 | Alex Marquez | SPA | LCR Honda (RC213V) | 18 | (-84) |
20 | Andrea Dovizioso | ITA | WithU Yamaha RNF (YZR-M1) | 8 | (-94) |
21 | Darryn Binder | RSA | WithU Yamaha RNF (YZR-M1)* | 6 | (-96) |
22 | Fabio di Giannantonio | ITA | Gresini Ducati (GP21)* | 3 | (-99) |
23 | Remy Gardner | AUS | KTM Tech3 (RC16)* | 3 | (-99) |
Raider
BACA JUGA