WSBK: Dari V4 Ke Inline, Scott Redding Enggak Terbiasa Mesin Halus BMW!

Maniakmotor – Mesin inline 4 silinder adalah sesuatu yang jadi sangat asing buat Scott Redding. Terakhir kali ia mengendari motor inline adalah pada tahun 2013 di Moto2. Di MotoGP maupun WSBK, ia selalu menjadi langganan mesin V4 yang berakarakter kuat itu, mulai dari Honda, Ducati, hingga Aprilia.

Tentunya menjadi agak canggung saat kembali kepada mesin inline yang memiliki karakter berbeda dari mesin V4. Begitu yang dirasakannya saat mengendarai BMW M 1000 RR pada debutnya di Sirkuit Jerez dan Estoril. Menjadi persiapan menuju tes official WSBK pertama di bulan Maret nanti.

“Impresi pertama saya dengan motor ini benar – benar berbeda dari motor saya sebelumnya,” tutur Redding menjelaskan dengan mata melotot. “Yang paling berbeda tentunya pada karakter mesin, sesuatu yang merupakan hal besar buat saya. Berbeda dari V4, mesin inline cenderung sangat susah untuk mendapatkan tenaga,” terang Scott Redding yang masih dalam proses penyesuaian itu.

Scott Redding Cornering

Sehingga hal yang ingin digapai Redding untuk saat ini adalah kenyamanan, “tentu feeling sudah terasa dengan motor. Dan itu bagus untuk menggapai performa terdepan. Kenyamanan adalah hal penting, dan saat ini kami baru menggapai 75% dalam aspek itu,” jelas Scott Redding yang kali lalu juga mengingatkan BMW dan pabrikan lainnya untuk tidak terlalu banyak memasang winglet.

Akan tetapi motor BMW di tahun 2022 ini terlihat memiliki potensi yang sangat besar untuk Scott Redding. “Kembali atau melihat mesin lama adalah sesuatu yang sia – sia. Motor secara keseluruhan sudah sampai 80%, dan kami masih memiliki banyak jatah uji coba. Saya yakin kami bisa mengembangkan persentase ini di tes berikutnya,” tutup Scott Redding yang sibuk latihan sepeda.

Redding akan kembali ke sirkuit pada tanggal 25-26 Maret di uji coba resmi Aragon.

MM

BACA JUGA

MotoGP: Pol Espargaro Punya Bakat Selevel Marc Marquez, Tapi?