
Maniamotor – Yamaha Endurance Festival juga menjadi balapan terakhir untuk banyak pembalap dan tim balap di tahun 2021. Termasuk Rey Ratukore yang merupakan bos tim Cargloss RRS, dan merupakan juara pertama di kelas 250CC Profesional pada perlombaan, Minggu 19, Desember 2021 kemarin.
Tentu sangat menarik untuk mengetahui berbagai persenjataan, atau part – part yang dipakai pasangan Rey Ratukore dan Aditya Fauzi yang berhasil menjadi pembalap tercepat. Lantaran pasangan Rey Ratukore dan Aditya Fauzi itu, bisa melewati garis finish dengan total tempuhan 65 putaran, dalam kurun waktu 2 jam, 58 detik.
Bila dihitung ulang, pasangan Rey Ratukore dan Aditya Fauzi dapat menempuh 267,4 kilometer, dengan rata – rata kecepatan 130,12km/jam. Wow! dapat dibayangkan kekuatan part – part motor yang dipakainya. Tentu salah satunya mesin Yamaha yang memang butuh di setting sedemikian rupa untuk bisa menahan panasnya suhu gesekan dalam kurun waktu 2 jam itu.
Untuk mesin sendiri disetting Konar, mekanik andalan Rey Ratukore dari Rey Racing Speed.”Kompresi kami turunkan, afr-nya juga kami rendahkan. Kompresi kami turunkan di angka 13, yang termaksud sangat rendah untuk ukuran mesin balap. Tidak hanya itu, afr (air fuel ratio) kami buat di angka 11, sehingga motor pastinya terasa basah pada awal perlombaan,” jelas Konar yang ditemui setelah perlombaan.
Namun tidak hanya dari mesin, komponen – komponen lainnya juga mendukung Rey Ratukore dan Aditya Fauzi bisa menjadi yang pertama. “Kami menggunakan knalpor R9 Spesial Edition, yang sudah di pesan khusus. Knalpot ini memang sudah ada sejak 2017, dan kami selalu percayakan perlombaan di Sentul dengan knalpot ini,” tukas Rey Ratukore.
Tidak hanya itu, dalam membawa motor yang berkecepatan tinggi pastinya sangat berurusan dengan terpaan angin.”Untuk itu kami memakai livery khusus, made in cimahpar yang merupakan produk RRS. Fairing ini kami buat lebih aerodinamis, sehingga pembalap lebih mudah untuk membawa motor-nya melewati gesekan angin, dan pastinya lebih cepat,” tambah Rey Ratukore dengan tersenyum.
Oh ya, berhubung perlombaan ini akan menjadi yang terakhri di tahun 2021, Rey juga mengungkapkan rencananya untuk tahun depan. “Pada gelaran ini saya juga mengajak pembalap – pembalap muda binaan saya untuk hadir. Supaya mereka mengerti atmosfir dan euforia balapan sport,” jelas Rey yang berencana membawa pembalap – pembalap binaannya untuk balap di kategori sport.

“Tahun depan akan ada pembalap baru, yaitu Felix. Dan untuk balapan yang akan kami ikuti sudah pasti di Oneprix. Untuk yang lain seperti Yamaha Sunday Race, atau Piala Presiden, dan IMS, kami masih menunggu jadwal,” tambah Rey.
Rey juga menitipkan pesan untuk pihak – pihak penyelenggara event balap motor musim depan agar tidak dadakan. “Karena seperti Piala Presiden kemarin, akhirnya kami memakai modal tim sendiri. Karena event tersebut tidak masuk kedalam jadwal tahunan sponsor. Harapan saya, tahun depan jadwal bisa diumumkan dari jauh – jauh hari, agar kami bisa bersiap baik secara finansial, fisik, dan mesin,” tutup Rey yang berencana akan tetap mempertahankan tradisi podium selalu.
Mantap deh, semangat! Raider
BACA JUGA